Minggu, 09 Oktober 2016

AUDIT SIKLUS PRODUKSI




AUDIT SIKLUS PRODUKSI 
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
AUDITING II


Disusun oleh :

Riesty Kurnia Damayanti                    1441173404236



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA
KARAWANG
2016





KATA PENGANTAR
 Bismillahirrahmanirrahim..
Segala puji bagi Allah Subhânahû wa Ta’ala  yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas sederhana ini. Tugas ini ditulis untuk memenuhi tugas matakuliah Auditing II. Semoga menjadi pengetahuan yang berharga dan bermanfaat khususnya bagi saya, dan umumnya bagi para pembaca. Sholawat serta salam, semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah menyampaikan syariat Islam kepada umatnya.
 Saya menyadari, bahwa  tugas  ini tidak dapat diselesaikan tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih dari saya tujukan kepada bapak Irvan Yoga Pardistya,SE,.MM,.CA,.Ak. Sebagai dosen matakuliah Auditing II  yang telah memberikan ilmu kepada saya. Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan kontribusi dan dukungan dalam penyusunan tugas ini.
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Demikian pula dengan penulisan makalah ini. Kritik dan saran sangatlah saya harapkan dan dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung. Semoga tugas ini menjadi tambahan khazanah pengetahuan bagi siapa pun yang membacanya.

                                                            
Karawang,..Oktober 2016



Riesty Kurnia Damayanti







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................................
ABSTRAK.............................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 SEJARAH PERUSAHAAN  ................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SIKLUS PRODUKSI......................................................................................
2.2 MATERIALITAS...............................................................................................................
2.3 RISIKO BAWAAN............................................................................................................      
2.4 RISIKO PROSEDUR ANALITIK...........................................................................................
2.5 DOKUMEN TERKAIT DAN CATATAN................................................................................
2.6 RUMUSAN MASALAH....................................................................................................
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................



ABSTRAK
Tugas ini bertujuan untuk menganalisis materialitas,risiko bawaan,risiko prosedur analitik,dokumen terkait dan catatan,serta menganalisis ketidakwajaran laporan keuangan perusahaan. Jenis tugas ini adalah tugas deskriptif. Dimana tugas ini memberikan penjelasan terhadap suatu masalah atau keadaan yang ada, serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Kata kunci : Materialitas, Risiko Bawaan, Risiko Prosedur Analitik, Dokumen terkait dan Catatan.





BAB I
PENDAHULUAN
1.1 SEJARAH PERUSAHAAN
PT FEB yang beralamat di Universitas Singaperbangsa Karawang Jl.H.S.Ronggowaloyo Teluk Jambe Karawang 41361 Telp. (0267) 641016. Memproduksi  Yoghurt  sejak tahun 2007.Perusahaan ini dibangun oleh sepasang suami-istri dan belum memiliki tenaga kerja.
Lalu pada tahun 2010 perusahaan ini mulai berkembang dan memiliki tenaga kerja untuk membantu proses produksi hingga saat ini.
Yoghurt adalah dairy product yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri pada susu. Berbagai jenis susu dapat digunakan untuk membuat yoghurt, tapi produksi yoghurt yang modern kini didominasi oleh susu sapi. Pembuatan yoghurt merupakan proses fermentasi dari gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Hal itu akan meningkatkan keasaman sehingga menyebabkan protein susu menyusut menjadi masa yang padat atau kental. Peningkatan keasaman (pH 4-5) juga mencegah proliferasi (perbanyakan sel) dari bakteri patogen lainnya. Biasanya yoghurt dijual dengan rasa buah, vanila, atau coklat, tapi ada juga tanpa penambahan rasa (plain).






BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SIKLUS PRODUKSI
Siklus produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi  secara terus-menerus. Atau aktivitas yang terkait dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
Siklus produksi saling berkaitan dengan tiga siklus lain, yaitu :
a.       Siklus pengeluaran dalam pembelian bahan baku dan pembayaran berbagai biaya overhead
b.      Siklus jasa personalia dalam pembayaran biaya tenga kerja pabrik
c.       Siklus pendapatan dalam penjualan barang jadi
Audit Siklus Produksi adalah Pemeriksaan terhadap aktivitas yang terkait dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.

2.2  MATERIALITAS
       Risiko salah Perhitungan dalam pencatatan persediaan
       Risiko salah saji didalam pengalokasian pembelian bahan baku
       Risiko salah saji dalam pendataan barang jadi / barang dagang
2.3  RISIKO BAWAAN
       Kerusakan didalam proses produksi
       Barang gagal produksi
       Kecelakaan kerja
       Variasi jenis sediaan seringkali memerlukan cara pengukuran yang berbeda (volume, photo udara, estimasi oleh pakar dsbg)
       Penyimpanan sediaan di gudang yang terpisah
       Variasi jenis sediaan menimbulkan masalah dalam menentukan kualitas dan harga pasar
       Sediaan yang rentan
       Penjualan yang dapat diretur


2.4  RISIKO PROSEDUR ANALITIK
       Perputaran Sediaan
       Pertumbuhan Sediaan dengan pertumbuhan Penjualan
       Barang jadi yang selesai dibuat dengan pemakaian bahan baku
       Barang jadi yang selesai dibuat dengan tenaga kerja langsung
       Produk rusak per juta
2.5  DOKUMEN TERKAIT DAN CATATAN
       Production Order
       Material requirement report
       Material issue slip
       Time ticket
       Move ticket
       Daily production activity report
       Completed production report
       Inventory subsidiary ledgers or master file (perpetual record)
       Standard cost MF
       WIP Inventory MF
       FG Inventory MF

2.6 Rumusan Masalah
1.       Jelaskan apa yang dimaksud Audit Siklus Produksi ?
  1. Jelakan tujuan dari Audit Siklus Produksi ?
  2. Sebutkan akun-akun terkait dalam siklus Produksi ?
  3. Mengapa audit siklus produksi menjadi sangat penting? Gunakan contoh perusahaan ?



1. Audit Siklus Produksi adalah Pemeriksaan terhadap aktivitas yang terkait dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.

2. Tujuan dari Audit Siklus Produksi
Asersi
Tujuan Audit atas Transaksi Siklus Produksi
Tujuan Audit atas Saldo Siklus Produksi
Keberadaan atas Keterjadian
Harga pokok produksi yang tercatat menggambarkan berbagai biaya produksi yang benar- benar terjadi selama periode yang bersangkutan
Persediaan yang tercatat pada neraca apakah secara fisik benar- benar ada.
Kelengkapan
Semua biaya produksi yang terjadi dalam satu periode telah dicatat dan disajikan dalam laporan laba rugi sebagai harga pokok produksi.
Persediaan mencakup semua bahan, produk dan perlengkapan yang ada di tangan, masih dalam perjalanan dari pemasok, dan yang ada di lokasi luar perusahaan seperti di distributor penjualan  dipastikan sudah tercatat dan diungkapkan dalam neraca.
Hak dan Kewajiban
Hak atas persediaan yang berasal dari transaki siklus produksi yang dicatat.
Hak milik atas persediaan pada tanggal neraca.
Penilaian atau Alokasi
Transaksi siklus produksi telah disajikan dalam laporan keuangan pada jumlah yang tepat.
a.    Persediaan telah dinyatakan dengan tepat pada harga yang terendah antara harga pokok dan harga pasar.
b.    Unsur persediaan yang rusak dimasukkan ke dalam persediaan telah diidentifikasikan.
c.    Bila terjadi penurunan nilai persediaan harus dikurangi ke harga pokok pengganti/ nilai bersih yang dapat direalisasikan
Penyajian dan pengungkapan
Rincian transaksi pabrikasi mendukung penyajian dalam laporan keuangan termasuk klasifikasi dan pengungkapannya.
Persediaan dan harga pokok penjualan telah diidentifikasi dan diklasifikasikan secara tepat dalam laporan keuangan.

3. Akun-akun yang terkait dengan audit siklus produksi
a.       Penjualan
b.      Kas
c.       Retur penjualan
d.      Piutang
e.      Persediaan :
-          Persediaan barang baku
-          Persediaan barang dalam proses
-          Persediaan barang dagang
f.        Biaya tenaga kerja langsung
g.       Biaya angkut
h.      Biaya Refarasi
i.         Biaya Listrik
j.        Biaya overhead pabrik
k.       Biaya bahan bakar
l.         Harga pokok produksi
m.    Harga pokok penjualan
n.      Utang dagang
o.      Biaya dibayar dimuka
p.      Biaya Depresiasi mesin dan peralatan
q.      Akumulasi depresiasi mesin dan peralatan
r.        Biaya depresiasi pesediaan
s.       Akum dep mesin dan peralatan

4.       Audit siklus produksi sangat penting karena :
·         Untuk memperhitungkan Materialitas
·         Untuk Meminimalisir Resiko Bawaan
·         Menggunakan prosedur analitik
·         Untuk  mengetahui adanya kecurangan dalam laporan keuangan

Ø  Contoh Perusahaan :
o   Auditor menemukan kejanggalan didalam pembelian mesin pemerah susu,yang seharusnya di dalam laporan ada sekitar 50 mesin,setelah di audit hanya ada sekitar 45 mesin saja.
o   Auditor menemukan kecurangan dalam laporan uang lembur karyawan,yang seharusnya karyawan yang kerja lembur digaji sekitar Rp. 30rb/jam ,setelah diadakan pemeriksaan terhadap seluruh laporan keuangan, karyawan hanya menerima uang lembur sekitar Rp.25/jam saja.






BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dengan adanya audit maka akan meminimalisir kecurangan yang ada,baik itu dari laporan keuangan,pembelian bahan baku,penggajian karyawan dll.