AUDIT SIKLUS PRODUKSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Tugas Mata Kuliah
AUDITING II
Riesty Kurnia Damayanti 1441173404236
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA
KARAWANG
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim..
Segala puji bagi Allah Subhânahû wa Ta’ala yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas sederhana ini. Tugas ini ditulis untuk memenuhi tugas
matakuliah Auditing II.
Semoga menjadi pengetahuan yang berharga
dan bermanfaat khususnya bagi saya, dan umumnya
bagi para pembaca. Sholawat serta salam, semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad saw, yang telah menyampaikan syariat Islam kepada umatnya.
Saya menyadari, bahwa tugas ini tidak dapat diselesaikan
tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih dari saya tujukan kepada
bapak Irvan Yoga
Pardistya,SE,.MM,.CA,.Ak. Sebagai dosen matakuliah Auditing II yang telah memberikan
ilmu kepada saya. Oleh karena itu, saya berterima kasih
kepada semua pihak yang memberikan kontribusi dan dukungan dalam penyusunan tugas ini.
Tak ada gading yang
tak retak. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Demikian pula dengan penulisan
makalah ini. Kritik dan saran sangatlah saya harapkan
dan dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung. Semoga tugas ini menjadi tambahan khazanah pengetahuan bagi siapa pun yang
membacanya.
Karawang,..…Oktober
2016
Riesty
Kurnia Damayanti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................................
ABSTRAK.............................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 SEJARAH PERUSAHAAN ................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SIKLUS PRODUKSI......................................................................................
2.2 MATERIALITAS...............................................................................................................
2.3 RISIKO BAWAAN............................................................................................................
2.4 RISIKO PROSEDUR ANALITIK...........................................................................................
2.5 DOKUMEN TERKAIT DAN CATATAN................................................................................
2.6 RUMUSAN MASALAH....................................................................................................
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................
ABSTRAK
Tugas
ini bertujuan untuk menganalisis materialitas,risiko bawaan,risiko prosedur
analitik,dokumen terkait dan catatan,serta menganalisis ketidakwajaran laporan
keuangan perusahaan. Jenis tugas ini adalah tugas deskriptif. Dimana tugas ini
memberikan penjelasan terhadap suatu masalah atau keadaan yang ada, serta
memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.
Kata kunci : Materialitas, Risiko Bawaan,
Risiko Prosedur Analitik, Dokumen terkait dan Catatan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 SEJARAH PERUSAHAAN
PT FEB yang beralamat di Universitas Singaperbangsa
Karawang Jl.H.S.Ronggowaloyo Teluk Jambe Karawang 41361 Telp. (0267) 641016.
Memproduksi Yoghurt sejak tahun 2007.Perusahaan ini dibangun oleh
sepasang suami-istri dan belum memiliki tenaga kerja.
Lalu pada tahun 2010 perusahaan ini mulai berkembang
dan memiliki tenaga kerja untuk membantu proses produksi hingga saat ini.
Yoghurt adalah dairy product yang
dihasilkan melalui fermentasi bakteri pada susu. Berbagai jenis susu dapat
digunakan untuk membuat yoghurt, tapi produksi yoghurt yang modern kini
didominasi oleh susu sapi. Pembuatan yoghurt merupakan proses fermentasi dari
gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Hal itu akan meningkatkan keasaman
sehingga menyebabkan protein susu menyusut menjadi masa yang padat atau kental.
Peningkatan keasaman (pH 4-5) juga mencegah proliferasi (perbanyakan sel) dari
bakteri patogen lainnya. Biasanya yoghurt dijual dengan rasa buah, vanila, atau
coklat, tapi ada juga tanpa penambahan rasa (plain).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SIKLUS PRODUKSI
Siklus produksi adalah serangkaian
aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses
pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus. Atau aktivitas yang
terkait dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
Siklus produksi saling berkaitan dengan tiga siklus lain, yaitu :
a.
Siklus pengeluaran dalam pembelian bahan baku
dan pembayaran berbagai biaya overhead
b.
Siklus jasa personalia dalam pembayaran biaya
tenga kerja pabrik
c.
Siklus pendapatan dalam penjualan barang jadi
Audit Siklus Produksi adalah Pemeriksaan terhadap aktivitas
yang terkait dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
2.2 MATERIALITAS
• Risiko salah Perhitungan
dalam pencatatan persediaan
• Risiko
salah saji didalam pengalokasian pembelian bahan baku
• Risiko
salah saji dalam pendataan barang jadi / barang dagang
2.3 RISIKO BAWAAN
• Kerusakan
didalam proses produksi
• Barang
gagal produksi
• Kecelakaan
kerja
• Variasi jenis sediaan seringkali
memerlukan cara pengukuran yang berbeda (volume, photo udara, estimasi oleh
pakar dsbg)
• Penyimpanan sediaan di gudang yang
terpisah
• Variasi jenis sediaan menimbulkan
masalah dalam menentukan kualitas dan harga pasar
• Sediaan yang rentan
• Penjualan yang dapat diretur
2.4 RISIKO PROSEDUR ANALITIK
• Perputaran Sediaan
• Pertumbuhan Sediaan dengan
pertumbuhan Penjualan
• Barang jadi yang selesai dibuat
dengan pemakaian bahan baku
• Barang jadi yang selesai dibuat
dengan tenaga kerja langsung
• Produk rusak per juta
2.5 DOKUMEN TERKAIT DAN CATATAN
• Production Order
• Material requirement report
• Material issue slip
• Time ticket
• Move ticket
• Daily production activity report
• Completed production report
• Inventory subsidiary ledgers or
master file (perpetual record)
• Standard cost MF
• WIP Inventory MF
• FG Inventory MF
2.6 Rumusan Masalah
1. Jelaskan
apa yang dimaksud Audit Siklus Produksi ?
- Jelakan tujuan dari Audit Siklus Produksi ?
- Sebutkan akun-akun terkait dalam siklus Produksi ?
- Mengapa audit siklus produksi menjadi sangat penting? Gunakan contoh perusahaan ?
1. Audit Siklus Produksi adalah Pemeriksaan terhadap
aktivitas yang terkait dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
2. Tujuan dari Audit Siklus Produksi
Asersi
|
Tujuan
Audit atas Transaksi Siklus Produksi
|
Tujuan
Audit atas Saldo Siklus Produksi
|
Keberadaan atas
Keterjadian
|
Harga pokok produksi
yang tercatat menggambarkan berbagai biaya produksi yang benar- benar terjadi
selama periode yang bersangkutan
|
Persediaan yang
tercatat pada neraca apakah secara fisik benar- benar ada.
|
Kelengkapan
|
Semua biaya produksi
yang terjadi dalam satu periode telah dicatat dan disajikan dalam laporan
laba rugi sebagai harga pokok produksi.
|
Persediaan mencakup
semua bahan, produk dan perlengkapan yang ada di tangan, masih dalam
perjalanan dari pemasok, dan yang ada di lokasi luar perusahaan seperti di
distributor penjualan dipastikan sudah tercatat dan diungkapkan
dalam neraca.
|
Hak dan Kewajiban
|
Hak atas persediaan
yang berasal dari transaki siklus produksi yang dicatat.
|
Hak milik atas
persediaan pada tanggal neraca.
|
Penilaian atau Alokasi
|
Transaksi siklus
produksi telah disajikan dalam laporan keuangan pada jumlah yang tepat.
|
a. Persediaan
telah dinyatakan dengan tepat pada harga yang terendah antara harga pokok dan
harga pasar.
b. Unsur
persediaan yang rusak dimasukkan ke dalam persediaan telah diidentifikasikan.
c. Bila
terjadi penurunan nilai persediaan harus dikurangi ke harga pokok pengganti/
nilai bersih yang dapat direalisasikan
|
Penyajian dan
pengungkapan
|
Rincian transaksi
pabrikasi mendukung penyajian dalam laporan keuangan termasuk klasifikasi dan
pengungkapannya.
|
Persediaan dan harga
pokok penjualan telah diidentifikasi dan diklasifikasikan secara tepat dalam
laporan keuangan.
|
3. Akun-akun yang terkait dengan audit siklus produksi
a.
Penjualan
b.
Kas
c.
Retur penjualan
d.
Piutang
e.
Persediaan :
-
Persediaan barang baku
-
Persediaan barang dalam proses
-
Persediaan barang dagang
f.
Biaya tenaga kerja langsung
g.
Biaya angkut
h.
Biaya Refarasi
i.
Biaya Listrik
j.
Biaya overhead pabrik
k.
Biaya bahan bakar
l.
Harga pokok produksi
m.
Harga pokok penjualan
n.
Utang dagang
o.
Biaya dibayar dimuka
p.
Biaya Depresiasi mesin dan peralatan
q.
Akumulasi depresiasi mesin dan peralatan
r.
Biaya depresiasi pesediaan
s.
Akum dep mesin dan peralatan
4.
Audit siklus produksi sangat penting karena :
·
Untuk memperhitungkan Materialitas
·
Untuk Meminimalisir Resiko Bawaan
·
Menggunakan prosedur analitik
·
Untuk
mengetahui adanya kecurangan dalam laporan keuangan
Ø Contoh
Perusahaan :
o Auditor
menemukan kejanggalan didalam pembelian mesin pemerah susu,yang seharusnya di
dalam laporan ada sekitar 50 mesin,setelah di audit hanya ada sekitar 45 mesin saja.
o Auditor
menemukan kecurangan dalam laporan uang lembur karyawan,yang seharusnya
karyawan yang kerja lembur digaji sekitar Rp. 30rb/jam ,setelah diadakan
pemeriksaan terhadap seluruh laporan keuangan, karyawan hanya menerima uang
lembur sekitar Rp.25/jam saja.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dengan adanya audit maka akan meminimalisir kecurangan yang
ada,baik itu dari laporan keuangan,pembelian bahan baku,penggajian karyawan
dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar